Alangkah terkejutnya Maria Brown ketika dia datang ke sebuah tempat praktek dokter hewan di Woosehill, dekat kota Wokingham, Berkshire, Inggris, untuk mengambil dua ekor kucingnya yang dititipkan untuk dikebiri ternyata berubah menjadi satu kucing dan satu kelinci. Maria jelas sangat marah dengan kejadian tersebut.
Usut punya usut, ternyata beberapa saat sebelum si kucing yang diketahui bernama Lex hendak di kebiri setelah sebelumnya, saudara Lex, Angle, dikebiri terlebih dahulu, berhasil melarikan diri keluar ruang praktek melalui pintu yang terbuka.
Petugas operasi pun bingung karena ada dua nama hewan yang hendak dikebiri, tetapi mereka hanya menemukan satu ekor saja. Akhirnya petugas yang disuruh untuk mencari hewan yang satunya lagi, datang dengan membawa seekor kelinci. Nah mereka kira kelinci tersebut adalah Lex, sehingga mereka mengebiri si kelinci lalu mengandangkannya lagi ke kandang milik Maria.
Keesokan harinya ketika Maria datang untuk mengambil
kedua kucing kesayangannya tersebut, didapatinya Lex, kucing jantan berusia 2 tahun miliknya, tidak ada. Yang ada justru seekor kelinci bersama dengan Angle, kucing betina Maria. Sontak Maria pun marah-marah karena salah satu kucing kesayangannya tersebut menghilang.
kedua kucing kesayangannya tersebut, didapatinya Lex, kucing jantan berusia 2 tahun miliknya, tidak ada. Yang ada justru seekor kelinci bersama dengan Angle, kucing betina Maria. Sontak Maria pun marah-marah karena salah satu kucing kesayangannya tersebut menghilang.
Para petugas di tempat praktek dokter hewan tersebut pun menjadi bingung,
karena tidak mengetahui kalau mereka telah melakukan kesalahan. Pada hari sebelumnya, mereka terlalu sibuk sehingga tidak mengetahui dengan pasti hewan-hewan mana saja yang sudah ditangani.
karena tidak mengetahui kalau mereka telah melakukan kesalahan. Pada hari sebelumnya, mereka terlalu sibuk sehingga tidak mengetahui dengan pasti hewan-hewan mana saja yang sudah ditangani.
Menyadari kesalahannya tersebut, pihak dokter hewan pun meminta maaf sebesar-besarnya kepada Maria dan bersedia mengembalikan biaya pengebirian sejumlah 40 poundsterling. Namun Maria yang terlanjur kecewa sangat sulit untuk dapat memaafkan kecerobohan tersebut, meskipun sudah berkali-kali pihak dokter hewan meminta maaf.
Sebenarnya itu juga bukan murni kesalahan pihak dokter hewan semuanya. Bukan hal yang lazim ketika seseorang yang datang untuk mengebiri binatang peliharaannya, meninggalkan sang binatang dan mengambilnya di keesokan harinya. Namun pihak dokter hewan tetap terus berusaha meminta maaf demi menjaga kredibilitas rumah prakteknya.
Kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi anda yang hendak memeriksakan kucing kesayangan anda ke tempat praktek dokter hewan. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi yak!!!
O iya, setelah kejadian tersebut, pihak dokter hewan pun ikut membantu mencari keberadaan Lex yang tidak tahu ada dimana. Sedangkan misteri bagaimana kelinci tersebut bisa "menggantikan" Lex masih belum jelas alur ceritanya. Yang jelas tidak mungkin kan seekor kucing bisa berubah menjadi seekor kelinci?
_____sincerely_____