Kucing Serengeti merupakan kucing domestik hasil persilangan antara kucing Bengal dengan kucing Oriental Shorthair. Kucing ini sudah diakui dan terdaftar di The International Cat Association (TICA), dan kucing ini merupakan satu-satunya kucing hasil persilangan generasi pertama yang langsung diakui.
Kucing Serengeti dikembangkan oleh Karen Sausman dari Kingsmark Cattery di California pada tahun 1994. Kucing ini masih dalam tahap pengembangan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan jenis kucing yang sangat mirip dengan kucing serval tanpa harus menggunakan darah kucing liar.
Kucing Serengeti merupakan kucing dengan pola tutul pada bulunya. Kakinya panjang dan daun telinganya sangat besar dan bulat. Kucing ini juga terlihat memiliki leher yang panjang yang menyatu dengan dasar tengkorak.
Kucing Serengeti jantan
umumnya berukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengankucing serengeti betina. Berat jantan sekitar 10 hingga 15 lbs, sedangkan yang betina sekitar 8 hingga 12 lbs.
umumnya berukuran lebih besar dan lebih berat dibandingkan dengankucing serengeti betina. Berat jantan sekitar 10 hingga 15 lbs, sedangkan yang betina sekitar 8 hingga 12 lbs.
karena kucing Bengal yang digunakan untuk mengembangkan kucing ini merupakan jenis kucing hybrid (hasil persilangan), maka kucing serengeti juga diklasifikasikan sebagai kucing hybrid.
Di Inggris, kucing ini biasanya ditemui dengan pola tutul cokelat. Namun sebenarnya pola tutul pada kucing ini bermacam-macam. Mulai dari hitam atau cokelat gelap dengan warna dasar cokelat keemasan, ataupun kekuningan. Ada juga yang berpola tutul hitam dengan dasar berwarna keperakan (silver). Ada juga yang berbulu hitam dominan dengan pola tutul berbayang.