Kucing Arabian Mau merupakan kucing ras murni. Kucing ini diketahui dikembangbiakkan pertama kali oleh Petra Mueller, director dari Middle East Cat Society (MECat), yang sudah sejak lama meneliti tentang kucing ini. Mueller pun akhirnya memperkenalkan kucing ini kepada dunia dengan nama Arabian Mau.
Kucing ini diakui sebagai satu ras kucing tersendiri dengan status "sementara" oleh World Cat Federation (WCF) yang berbasis di Jerman pada November 2008. Dan baru mulai diperbolehkan ikut dalam cat show pada Januari 2009 pada ajang International Cat show di Dubai.
Kucing Arabian Mau merupakan jenis kucing berbadan medium dengan badan yang tidak terlalu ramping meskipun otot-ototnya berkembang dengan baik. Ukuran kakinya bisa dibilang panjang dengan cakar berbentuk oval. Memiliki warna mata yang normal seperti kucing kebanyakan dan tidak terpengaruh dengan warna bulu. Selain itu bentuk hidungnya terlihat bengkok.
Kucing ini termasuk golongan kucing berbulu pendek. Tekstur bulunya
mungkin tidak lembut, tetapi akan terlihat mengkilap jika dilihat. Menurut standar WCF, hanya ada tiga pola warna yang diakui yaitu mackerel tabby, putih, dan hitam-putih.
mungkin tidak lembut, tetapi akan terlihat mengkilap jika dilihat. Menurut standar WCF, hanya ada tiga pola warna yang diakui yaitu mackerel tabby, putih, dan hitam-putih.
Kucing Arabian Mau termasuk tipikal kucing yang aktif dan sangat lincah. Mereka dikenal sangat senang bermain dan juga sangat setia kepada pemiliknya. Kucing ini juga dapat hidup berdampingan dengan binatang lain di rumah.
Karena Arabian Mau termasuk jenis kucing berbulu pendek, maka kucing ini tidak begitu rumit dalam grooming. Mereka juga tidak terlalu banyak mengalami kerontokan. Sehingga menyisirnya beberapa kali dalam seminggu sudah cukup untuk membereskan rambutnya yang mati.